Sabtu, 13 Oktober 2012

PANCASILA

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945.
Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila Pancasila yang berlangsung dalam beberapa tahap selama masa perumusan Pancasila pada tahun 1945, tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.

Sejarah Perumusan

Dalam upaya merumuskan Pancasila sebagai dasar negara yang resmi, terdapat usulan-usulan pribadi yang dikemukakan dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia yaitu :
  • Lima Dasar oleh Muhammad Yamin, yang berpidato pada tanggal 29 Mei 1945. Yamin merumuskan lima dasar sebagai berikut: Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat. Dia menyatakan bahwa kelima sila yang dirumuskan itu berakar pada sejarah, peradaban, agama, dan hidup ketatanegaraan yang telah lama berkembang di Indonesia. Mohammad Hatta dalam memoarnya meragukan pidato Yamin tersebut.[1]
  • Panca Sila oleh Soekarno yang dikemukakan pada tanggal 1 Juni 1945 dalam pidato spontannya yang kemudian dikenal dengan judul "Lahirnya Pancasila". Sukarno mengemukakan dasar-dasar sebagai berikut: Kebangsaan; Internasionalisme; Mufakat, dasar perwakilan, dasar permusyawaratan; Kesejahteraan; Ketuhanan. Nama Pancasila itu diucapkan oleh Soekarno dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni itu, katanya:
Sekarang banyaknya prinsip: kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, dan ketuhanan, lima bilangannya. Namanya bukan Panca Dharma, tetapi saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa - namanya ialah Pancasila. Sila artinya azas atau dasar, dan diatas kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia, kekal dan abadi.
Setelah Rumusan Pancasila diterima sebagai dasar negara secara resmi beberapa dokumen penetapannya ialah :

Hari Kesaktian Pancasila

Pada tanggal 30 September 1965, terjadi insiden yang dinamakan Gerakan 30 September (G30S). Insiden ini sendiri masih menjadi perdebatan di tengah lingkungan akademisi mengenai siapa penggiatnya dan apa motif dibelakangnya. Akan tetapi otoritas militer dan kelompok reliji terbesar saat itu menyebarkan kabar bahwa insiden tersebut merupakan usaha PKI mengubah unsur Pancasila menjadi ideologi komunis, untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia dan membenarkan peristiwa Pembantaian di Indonesia 1965–1966.
Pada hari itu, enam Jendral dan berberapa orang lainnya dibunuh oleh oknum-oknum yang digambarkan pemerintah sebagai upaya kudeta. Gejolak yang timbul akibat G30S sendiri pada akhirnya berhasil diredam oleh otoritas militer Indonesia. Pemerintah Orde Baru kemudian menetapkan 30 September sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September G30S dan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Butir-butir pengamalan Pancasila

Ketetapan MPR no. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa menjabarkan kelima asas dalam Pancasila menjadi 36 butir pengamalan sebagai pedoman praktis bagi pelaksanaan Pancasila.
36 BUTIR-BUTIR PANCASILA/EKA PRASETIA PANCA KARSA
A. SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA
  1. Percaya dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
  2. Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
  3. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
  4. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
  5. Menolak kepercayaan atheisme di Indonesia.
B. SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
  1. Mengakui persamaan derajat persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
  2. Saling mencintai sesama manusia.
  3. Mengembangkan sikap tenggang rasa.
  4. Tidak semena-mena terhadap orang lain.
  5. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
  6. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
  7. Berani membela kebenaran dan keadilan.
  8. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
C. SILA PERSATUAN INDONESIA
  1. Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
  2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
  3. Cinta Tanah Air dan Bangsa.
  4. Bangga sebagai Bangsa Indonesia dan ber-Tanah Air Indonesia.
  5. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
D. SILA KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN
  1. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
  2. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
  3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
  4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan.
  5. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil musyawarah.
  6. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
  7. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.
E. SILA KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
  1. Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong-royong.
  2. Bersikap adil.
  3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
  4. Menghormati hak-hak orang lain.
  5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
  6. Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.
  7. Tidak bersifat boros.
  8. Tidak bergaya hidup mewah.
  9. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
  10. Suka bekerja keras.
  11. Menghargai hasil karya orang lain.
  12. Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Ketetapan ini kemudian dicabut dengan Tap MPR no. I/MPR/2003 dengan 45 butir Pancasila. Tidak pernah dipublikasikan kajian mengenai apakah butir-butir ini benar-benar diamalkan dalam keseharian warga Indonesia.

Sila pertama

Bintang.
  1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
  3. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
  6. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
  7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.

Sila kedua

Rantai.
  1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
  3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
  4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
  5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
  6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
  7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
  8. Berani membela kebenaran dan keadilan.
  9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
  10. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.

Sila ketiga

Pohon Beringin.
  1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
  2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
  3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
  4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
  5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
  6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
  7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

Sila keempat

Kepala Banteng
  1. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
  2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
  3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
  4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
  5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
  6. Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
  7. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
  8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
  9. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
  10. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.

Sila kelima

Padi dan Kapas
  1. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
  2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
  3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
  4. Menghormati hak orang lain.
  5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
  6. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
  7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
  8. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
  9. Suka bekerja keras.
  10. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
  11. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

Sabtu, 08 September 2012

Sejarah Kapal


Kapal, adalah kendaraan pengangkut penumpang dan barang di laut (sungai dsb)[1] seperti halnya sampan atau perahu yang lebih kecil. Kapal biasanya cukup besar untuk membawa perahu kecil seperti sekoci. Sedangkan dalam istilah inggris, dipisahkan antara ship yang lebih besar dan boat yang lebih kecil. Secara kebiasaannya kapal dapat membawa perahu tetapi perahu tidak dapat membawa kapal. Ukuran sebenarnya dimana sebuah perahu disebut kapal selalu ditetapkan oleh undang-undang dan peraturan atau kebiasaan setempat.
Berabad-abad kapal digunakan oleh manusia untuk mengarungi sungai atau lautan yang diawali oleh penemuan perahu. Biasanya manusia pada masa lampau menggunakan kano, rakit ataupun perahu, semakin besar kebutuhan akan daya muat maka dibuatlah perahu atau rakit yang berukuran lebih besar yang dinamakan kapal. Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan kapal pada masa lampau menggunakan kayu, bambu ataupun batang-batang papirus seperti yang digunakan bangsa mesir kuno kemudian digunakan bahan bahan logam seperti besi/baja karena kebutuhan manusia akan kapal yang kuat. Untuk penggeraknya manusia pada awalnya menggunakan dayung kemudian angin dengan bantuan layar, mesin uap setelah muncul revolusi Industri dan mesin diesel serta Nuklir. Beberapa penelitian memunculkan kapal bermesin yang berjalan mengambang di atas air seperti Hovercraft dan Eakroplane. Serta kapal yang digunakan di dasar lautan yakni kapal selam.
Berabad abad kapal digunakan untuk mengangkut penumpang dan barang sampai akhirnya pada awal abad ke-20 ditemukan pesawat terbang yang mampu mengangkut barang dan penumpang dalam waktu singkat maka kapal pun mendapat saingan berat. Namun untuk kapal masih memiliki keunggulan yakni mampu mengangkut barang dengan tonase yang lebih besar sehingga lebih banyak didominasi kapal niaga dan tanker sedangkan kapal penumpang banyak dialihkan menjadi kapal pesiar seperti Queen Elizabeth dan Awani Dream.

Sejarah

Pra-sejarah

Sejarah kapal sejalan dengan petualangan manusia. Perahu yang dikenal pertama kali dikenala pada masa Neolitikum, sekitar 10.000 tahun yang lalu. Kapal-kapal awal ini memiliki fungsi yang terbatas: mereka dapat bergerak di atas air, tapi hanya itu. Terutama digunakan untuk berburu dan memancing. Kano tertua yang ditemukan arkeolog sering dibuat dari batang pohon coniferous, menggunakan peralatan batu sederhan

Navigasi

Untuk menentukan arah, pada masa lalu kapal berlayar tidak jauh dari benua atau daratan. Namun sesuai dengan perkembangan akhirnya para awak kapal menggunakan bintang sebagai alat bantu navigasi dengan alat bantu berupa kompas dan astrolabe serta peta. Ditemukannya jam pasir oleh orang-orang Arab juga ikut membantu navigasi ditambah dengan penemuan jam oleh John Harrison pada abad ke-17. Penemuan telegraf oleh S.F.B Morse dan radio oleh C. Marconi, terlebih lebih penggunaan radar dan sonar yang ditemukan pada abad ke 20 membuat peranan navigator agak tergeser. Satuan kecepatan kapal dihitung dengan knot dimana 1 knot = 1,85200 km/jam.
Menjelang akhir abad ke-20, navigasi sangat dipermudah oleh GPS, yang memiliki ketelitian sangat tinggi dengan bantuan satelit.Selain dari itu system komunikasi yang sangat modern juga menunjang navigasi dengan adanya beberapa macam peralatan seperti radar type Harpa memungkinkan para navigator / Mualim bisa melihat langsung keadaan kondisi laut. Radar harpa ini adalah radar modern yang bisa mendeteksi langsung jarak antara kapal dgn kapal, kapal dengan daratan , kapal dengan daerah berbahaya, kecepatan kapal, kecepatan angin,dan mempunyai daya akurasi gambar yang jelas. Selain dari itu ada lagi system GMDSS (Global Maritime Distress safety system) Suatu system keselamatan pelayaran secara global. Kalau suatu kapal berada dalam kondisi berbahaya system ini akan memancarkan berita bahaya yang berisi posisi kapal, nama kapal, jenis marabahaya,tersebut secara otomatis, cepat, tepat , akurat. Untuk system komunikasi lainnya ada INMARSAT (International Maritime satelite) Suatu system pengiriman berita menggunakan E-Mail, Telephone, Telex, ataupun Faximile.

Jenis-jenis kapal

Kapal sulit untuk diklasifikasikan, terutama karena banyak sekali kriteria yang menjadi dasar klasifikasi dalam sistem yang ada seperti:

Berdasarkan tenaga penggerak

  1. Kapal bertenaga manusia (Pendayung)
  2. Kapal layar
  3. Kapal uap
  4. Kapal diesel atau Kapal motor
  5. Kapal nuklir

Berdasarkan jenis pelayarannya

  1. Kapal permukaan
  2. Kapal selam
  3. Kapal mengambang
  4. Kapal bantalan udara

Berdasarkan fungsinya

    Search Wikimedia Commons
  1. Kapal Perang
  2. Kapal penumpang
  3. Kapal barang
  4. Kapal tanker
  5. Kapal feri
  6. Kapal pemecah es
  7. Kapal tunda
  8. Kapal pandu
  9. Tongkang
  10. Kapal tender
  11. Kapal Ro-Ro
  12. Kapal dingin beku
  13. Kapal keruk
  14. Kapal peti kemas / Kapal kontainer
  15. Kapal pukat harimau 

      

    Referensi

    Sumber

    Pranala luar

Jumat, 07 September 2012

Sejarah Maritim Di Indonesia

Berbagai dokumen tentang kejayaan bahari Bangsa Indonesia pada masa lalu, namun dalam perjalanannya kemudian mengalami keredupan. Setidaknya ada dua sebab terjadinya hal ini, yaitu praktek kebaharian kolonial Belanda pada masa lalu; dan kebijakan pembangunan bahari pada masa rezim Orde Baru. Pada masa kolonial Belanda, atau sekitar abad ke -18, masyarakat Indonesia dibatasi berhubungan dengan laut, misalnya larangan berdagang selain dengan pihak Belanda, padahal sebelumnya telah muncul beberapa kerajaan bahari nusantara, seperti Bugis-Makassar, Sriwijaya, Tarumanegara, dan peletak dasar kebaharian Ammana Gappa di Sulawesi Selatan.  Akibatnya budaya bahari bangsa Indonesia memasuki masa suram. Kondisi ini kemudian berlanjut dengan minimnya keberpihakan rezim Orde Baru untuk membangun kembali Indonesia sebagai bangsa bahari. Akibatnya, dalam era kebangkitan Asia Pasifik, pelayaran nasional kita kalah bersaing dengan pelayaran asing akibat kurangnya investasi. Pada era kolonialisme terjadi pengikisan semangat bahari Bangsa Indonesia yang dilakukan oleh kolonial dengan menggenjot masyarakat indonesia untuk melakukan aktivitas agraris untuk kepentingan kolonial dalam perdagangan rempah-rempah ke Eropa. Mengembalikan semangat bahari itu tidak mudah, diperlukan upaya yang serius dari semua elemen bangsa.

Sejarah mencatat bahwa kejayaan bahari bangsa Indonesia sudah lahir sebelum kemerdekaan, hal ini dibuktikan dengan adanya temuan-temuan situs prasejarah maupun sejarah. Peneuman situs prasejarah di gua-gua Pulau Muna, Seram dan Arguni yang dipenuhi oleh lukisan perahu-perahu layar, menggambarkan bahwa nenek moyang Bangsa Indonesia merupakan bangsa pelaut, selain itu ditemukannya kesamaan benda-benda sejarah antara Suku Aborigin di Australia dengan di Jawa menandakan bahwa nenek moyang kita sudah melakukan hubungan dengan bangsa lain yang tentunya menggunakan kapal-kapal yang laik layar. Kerajaan Sriwijaya (683 M – 1030 M) memiliki armada laut yang kuat, menguasai jalur perdagangan laut dan memungut cukai atas penggunaan laut.  Pengaruhnya meliputi Asia Tenggara yang mana hal ini dikuatkan oleh catatan sejarah bahwa terdapat hubungan yang erat dengan Kerajaan Campa yang terletak di antara Camboja dan Laos.
Kerajaan Mataram kuno di Jawa Tengah bersama kerajaan lainnya seperti Kerajaan Tarumanegara telah membangun Candi Borobudur yang pada relief dindingnya dapat terlihat gambar perahu layar dengan tiang-tiang layar yang kokoh dan telah menggunakan layar segi empat yang lebar.  Kejayaan Kerajaan Singosari di bawah kepemimpinan Raja Kertanegara telah memiliki armada kapal dagang yang mampu mengadakan hubungan dagang dengan kerajaan-kerajaan lintas laut. Perkembangan Kerajaan Singosari dipandang sebagai ancaman bagi Kerajaan Tiongkok dimana saat itu berkuasa Kaisar Khu Bilai Khan. Keinginan untuk menaklukkan Kerajaan Singosari dilakukan Khu Bilai Khan dengan mengirim kekuatan armadanya hingga mendarat di Pulau Jawa.   Disaat Kertanegara harus berhadapan dengan kekuatan armada Khu Bilai Khan, Raden Wijaya memanfaatkan momentum ini untuk membelot melawan Kertanegara dan mendirikan Kerajaan Majapahit.  Kerajaan Majapahit (1293 M – 1478 M) selanjutnya berkembang menjadi kerajaan maritim besar yang memiliki pengaruh dan kekuasaan yang luas meliputi wilayah Nusantara.   Dengan kekuatan armada lautnya, Patih Gajah Mada mampu berperang untuk memperluas wilayah kekuasaan, sekaligus menanamkan pengaruh, melaksanakan hubungan dagang dan interaksi budaya. Bukti-bukti sejarah ini tidak bisa dielakkan bahwa kejayaan bahari Bangsa Indonesia sudah bertumbuh sejak dahulu.
Sudah sepantasnya kita mengoptimalkan Unclos 1982 yang merupakan peluang terbesar negara kepulauan, namun lemahnya perhatian dan keberpihakan pemerintah di laut maka beberapa kerugian yang ditimbulkannya, seperti lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan pada tahun 2002 dengan alasan “ineffective occupation” atau wilayah yang diterlantarkan. Posisi strategis Indonesia setidaknya memberikan manfaat setidaknya dalam tiga aspek, yaitu; alur laut kepulauan bagi pelayaran internasional (innocent passage, transit passage, dan archipelagic sea lane passage) berdasarkan ketentuan IMO; luas laut territorial yang dilaksanakan sejak Deklarasi Djuanda 1957 sampai dengan Unclos 1982 yang mempunyai sumberdaya kelautan demikian melimpah; dan sumber devisa yang luar biasa jika dikelola dengan baik. Minimnya keberpihakan kepada sektor bahari (maritime policy) salah satunya menyebabkan masih semrawutnya penataan selat Malaka yang sejatinya menjadi sumber devisa; hal lainnya adalah pelabuhan dalam negeri belum menjadi international hub port, ZEE yang masih terlantar, penamaan dan pengembangan pulau-pulau kecil, terutama di wilayah perbatasan negara tidak kunjung tuntas, serta makin maraknya praktik illegal fishing, illegal drug traficking, illegal people, dan semakin meningkatnya penyelundupan di perairan Indonesia.
Pembangunan nasional bertujuan untuk meningakatkan kesejahteraan bangsa Indonesia secara menyeluruh dan merata. Seiring dengan tujuan tersebut maka kemampuan pertahanan dan keamanan harus senantiasa ditingkatkan agar dapat melindungi dan mengamankan hasil pembangunan yang telah dicapai. Pemanfaatan potensi sumber daya nasional secara berlebihan dan tak terkendali dapat merusak atau mempercepat berkurangnya sumber daya nasional.   Pesatnya perkembangan  teknologi  dan  tuntutan  penyediaan  kebutuhan sumber daya yang semakin besar mengakibatkan laut menjadi sangat penting bagi pembangunan nasional. Oleh karena itu, perubahan orientasi pembangunan nasional Indonesia ke arah pendekatan bahari merupakan suatu hal yang sangat penting dan mendesak. Wilayah laut harus dapat dikelola secara profesional dan proporsional serta senantiasa diarahkan pada kepentingan asasi bangsa Indonesia di laut. Beberapa fungsi laut yang harusnya menjadi pertimbangan pemerintah dalam menetapkan kebijakan-kebijakan berbasis bahari adalah; laut sebagai media pemersatu bangsa, media perhubungan, media sumberdaya, media pertahanan dan keamanan sebagai negara kepulauan serta media untuk membangun pengaruh ke seluruh dunia…

Senin, 30 Juli 2012

The Eternal Mangekyo Sharingan





The Eternal Mangekyo Sharingan (永遠 の 万華鏡 写 輪 眼, Eien tidak Mangekyo Sharingan) adalah versi permanen Uchiha Mangekyo Sharingan.

 
 
Seiring waktu, penggunaan teknik Mangekyo Sharingan memburuk penglihatan pengguna ke titik kebutaan. Hanya dengan mengambil dan mencangkokkan mata anggota klan Uchiha dapat visi dikembalikan, proses yang menghasilkan penciptaan Eternal Mangekyo Sharingan. Semakin ketat ikatan darah antara "donor" dan penerima, semakin baik untuk kompatibilitas, saudara misalnya. Waktu dari sekering Mangekyo donor dengan Mangekyo penerima ke titik pemulihan penuh paling tidak beberapa hari dalam kasus Sasuke. Tidak hanya proses ini secara permanen mengembalikan penglihatan seseorang, tetapi juga memberi orang kekuatan yang lebih besar. The Mangekyo Sharingan Abadi juga berubah bentuk dari aslinya, dengan apa yang tampaknya merupakan perpaduan dari Mangekyo pemilik saat ini dengan pemilik sebelumnya.

Ryun Uchiha Sunting
Setelah hampir akan buta dari berlebihan dari Mangekyo Sharingan, Ryun berusaha keluar mata Sharingan yang sudah mati, Mataiden Uchiha (sebelum ia dihidupkan kembali oleh Shiori) dan implan ke dalam matanya, dia memberikan "Abadi" Mangekyo Sharingan. Dengan mata yang baru, ia pernah harus takut kehilangan penglihatannya dari penggunaan Mangekyo Sharingan dan teknik-tekniknya. Ryun yang Abadi Mangekyo Sharingan mengambil penampilan desain asli Mangekyo yang menyatu dengan dirinya sendiri, mungkin karena Mataiden tidak memperoleh Mangekyo dan karena itu tidak punya desain sendiri untuk dimasukkan ke dalam yang Ryun. Ryun juga komentar bahwa karena ia memperoleh Mangekyo Sharingan Abadi, Mangekyo teknik menelan biaya chakra jauh lebih sedikit. Dengan Eternal Mangekyo Sharingan, Ryun itu Susanoo membentuk perubahan; yang memiliki dua sisi yang berbeda yang disatukan bersama Duri masing-masing, dengan masing-masing menampilkan sepasang tangan dan wajah yang berbeda dari yang lain. Hal ini karena Mataiden itu Susanoo desain sekarang dimasukkan ke Susanoo Ryun itu. Dalam bentuk akhirnya, pewarnaan chakra telah berubah dari merah ke ungu, dan dikelilingi oleh api Amaterasu.

Taiga yang Abadi Mangekyo Sharingan.
Setelah mencapai kebutaan dekat dari berlebihan dari Mangekyo Sharingan, Taiga ditanamkan mata Sharingan dari saudara almarhum, Renga Uchiha, ke dalam dirinya sendiri, mendapatkan kekuatan mata abadi. Mata ini disimpan oleh ibu Taiga setelah Renga meninggal karena penyakit seharusnya dan diberikan kepada Taiga ketika ia memperoleh Mangekyo nya. Dengan mata yang baru, Taiga pernah harus takut kehilangan penglihatannya dari penggunaan Mangekyo Sharingan dan teknik yang unik. Taiga yang Abadi Mangekyo Sharingan mengambil penampilan desain buzzsaw-tipe dengan murid merah dan bentuk buzzsaw hitam. Tidak diketahui bagaimana berbagai mata ini adalah penampilan untuk sharingan asli Taiga, karena ia tidak pernah membiarkan orang melihat dan berbicara tentang hal itu. Taiga juga komentar bahwa karena ia memperoleh Mangekyo Sharingan Abadi, Mangekyo teknik menelan biaya chakra jauh lebih sedikit. Dengan Eternal Mangekyo Sharingan, Taiga yang Susanoo perubahan bentuk; memiliki tampilan yang lebih mirip burung, mirip dengan saudara-saudaranya. Dia juga diperoleh, dalam bentuk akhirnya, Bow Susanoo, senjata saudara-saudaranya, dan dipelihara Pedang sendiri Susanoo. Dalam bentuk akhirnya, pewarnaan chakra telah berubah dari abu-abu ke abu-abu polos dengan aksen ungu, warna Susanoo saudaranya.
 
Tenjai Uchiha
Tenjai yang Abadi Mangekyo Sharingan adalah kombinasi dari desain sendiri dan desain semacam itu dari Uchiha sesama tanpa alasan dia dibunuh. Ini adalah segitiga hitam di atas latar belakang merah, dan satu vertexes segitiga adalah segitiga Selain lebih kecil yang merah, tapi diuraikan hitam. Simpul dari masing-masing segitiga menyentuh simpul sesuai dari segitiga hitam. Simbolisme dari desain ini adalah dengan sebuah penanda kunci-on.

Hajimotos mangekyo sharingan.
Setelah kehilangan setengah dari pandangan matanya dalam perkelahian dengan salah satu rekan nya klan Uchiha Yoshitsune Hajimoto memutuskan untuk menanamkan mata ayahnya itu sejak saudaranya telah hilang selama lebih dari tiga tahun sekarang. Barunya Eterna mangekyo memiliki segitiga di tengah seperti sharingan lamanya tetapi sekarang segitiga tidak memiliki pusaran di akhir dan tomoes tergantung ke samping telah menjadi bagian-bagian kecil berbentuk pisau terhubung ke sudut-sudut segitiga. Dengan sharingan nya baru, Hajimoto memiliki kontrol penuh atas Susanoo dan teknik baru yang ia hanya dapat digunakan dengan sharingan abadi mangekyo nya yang memungkinkan dia untuk membuat dimensi terpisah di mana ia dapat menarik dalam dan pertempuran mereka di sana sehingga lebih mudah untuk bertarung dengan tidak ada pembatasan ia mengendalikan enviorment dan terlihat begitu dimensi dapat berubah kapan saja teknik ini disebut Sekai kuriētā ia juga mendapatkan kemampuan untuk menggunakan api Lepaskan bersifat tingkat chakra yang lebih tinggi yang memungkinkan seseorang untuk mengontrol api Amaterasu.

Raido Abadi Mangekyo Sharingan
Raido dibuka mangekyo selama misi beres di whoich teman satu timnya serius wonded Setelah penglihatannya semakin memburuk menjadi blindness.Raido pergi untuk menantang Takenshi dan ditanamkan matanya ke dalam tubuh sendiri, yang kemudian terbangun baru "Abadi" Mangekyo Sharingan. - kombinasi sendiri dan Takenshi Mangekyo. Dengan itu, ia tidak pernah takut akan risiko kehilangan penglihatannya lagi.
Raido sejak digunakan Abadi Mangekyo Sharingan mencapai kekuatan beberapa dari klannya hidup untuk melihat Raido menunjukkan kemampuan untuk menggunakan Susanoo, dan karena itu juga bisa menggunakan Tsukuyomi dan Kamui namun ia tampaknya tidak memiliki kemampuan untuk menggunakan Amaterasu Tsukuyomi atau bukannya sharingan memungkinkan dia untuk warp menggunakan Kamui dan Ruang-Waktu Migrasi dan manipualte waktu dan ruang itu sendiri untuk jangka waktu gaib dalam variasi yang paling, Raidos itu Susanoo muncul sama seperti Madaras yang menunjukkan dua sisi yang berbeda yang disatukan bersama masing-masing Duri, dengan setiap menampilkan sepasang tangan dan wajah yang berbeda dari yang lain dan inklusif lebih rendah lengkap setengah dari kaki. Dia juga dapat berkembang Susanoo untuk tahap akhir dan pefect membentuk bentuk akhir di mana jubah itu mengenakan jubah dan bentuk yang sempurna muncul sebagai pejuang Tengu besar. Kombinasi dengan Waktu-nya Migrasi kemampuan membuatnya menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan. dan memiliki serangan terbaik dengan pertahanan yang luar biasa.

Senin, 16 Juli 2012

Mangekyo Sharingan

 Mangekyo Sharingan
 
Mangekyo Sharingan (万 华 镜 写 轮 眼; Secara harfiah berarti "Kaleidoscope Copy Wheel Eye") adalah bentuk lanjutan dari Sharingan yang hanya telah diaktifkan oleh segelintir Uchiha. Hal itu juga terbangun oleh Kakashi Hatake - non-Uchiha melalui cara-cara yang tidak diketahui.
 
Mangekyo Sharingan memiliki kemampuan untuk mengendalikan Sembilan-tailed Demon Fox, meskipun Madara Uchiha adalah satu-satunya untuk mencapai tonggak ini, Tobi telah melakukan hal yang sama tetapi tampaknya hanya dengan Sharingan biasa. Ini juga memberikan mereka akses ke teknik kuat lainnya. Mangekyo Sharingan dibedakan dari Sharingan normal dengan penampilannya, yang mengubah bentuk segel tomoe. Tidak seperti Sharingan, penampilan Mangekyo Sharingan berbeda dari pengguna ke pengguna, misalnya, Itachi Uchiha dan Kakashi Hatake menyerupai Pinwheel, dan Sasuke Uchiha tampak seperti tiga berpotongan elips.

Mangekyo Sharingan diperoleh melalui trauma dari kematian orang yang paling dekat dengan pengguna Sharingan. Dengan pengguna biasanya harus menyaksikan atau mengalami hal ini tangan pertama, Uchiha sepanjang sejarah telah membunuh orang terdekat mereka untuk mempercepat proses ini, [4] meskipun cara Kakashi dan Shisui diperoleh masing-masing Mangekyo Sharingan belum dijelaskan. Untuk memperoleh Mangekyo Sharingan, seseorang harus merasakan emosi kehilangan teman atau keluarga, karena hanya membunuh mereka atau menonton mereka mati tidak akan mengaktifkannya.
Izuna dan Madara setelah mereka membangkitkan Mangekyo Sharingan.

Seiring waktu, penggunaan teknik Mangekyo Sharingan memburuk penglihatan pengguna ke titik kebutaan. Hanya dengan mengambil dan mencangkokkan Mangekyo dari anggota klan Uchiha dapat visi dikembalikan, proses yang menghasilkan penciptaan Eternal Mangekyo Sharingan (永遠 の 万華鏡 写 輪 眼, Eien tidak Mangekyo Sharingan). Semakin ketat ikatan darah antara "donor" dan penerima, semakin baik untuk kompatibilitas - saudara misalnya akan membuat donor terbaik. Waktu dari sekering Mangekyo donor dengan Mangekyo penerima ke titik pemulihan penuh dalam beberapa hari seperti yang terlihat dalam kasus Sasuke. Tidak hanya proses ini secara permanen mengembalikan penglihatan seseorang, tetapi juga memberi orang kekuatan yang lebih besar. The Eternal Mangekyo Sharingan juga berubah bentuk dari bentuk Mangekyo asli, untuk apa yang tampaknya menjadi perpaduan dari Mangekyo sendiri wielder dengan yang ditransplantasikan.

Melalui cara-cara yang tidak diketahui, Mangekyo Sharingan Abadi juga dapat berkembang lebih jauh ke dalam rinnegan, seperti yang disaksikan oleh penggunaan Madara Uchiha dari dojutsu, yang ia mengklaim telah terbangun sesaat sebelum kematiannya .
Mangekyo Sharingan Variasi Sunting
Itachi Uchiha Sunting

Itachi Uchiha memperoleh Mangekyo Sharingan dengan membantu sahabatnya, Shisui dalam membunuh dirinya sendiri [6] Dengan Mangekyo Sharingan, Itachi bisa menggunakan setidaknya tiga teknik yang kuat.. Dengan "Mangekyo kiri" dia bisa menggunakan Tsukuyomi, genjutsu yang sangat kuat yang memungkinkan dia untuk menyiksa lawan untuk apa yang tampak seperti hari dalam hitungan detik. Dengan "Mangekyo benar" dia bisa menggunakan Amaterasu, ninjutsu yang menciptakan api hitam hampir-tak terpadamkan pada titik fokus pengguna yang terus membakar sampai target dikurangi menjadi abu. Yang terakhir dari teknik-teknik yang dikenal adalah Susanoo, yang memungkinkan Itachi untuk memanggil halus besar prajurit. Entitas ini perkelahian atas nama Itachi dan perisai dirinya dari serangan yang paling. Menurut Zetsu, ketika dikombinasikan dengan Cermin Yata dan Pedang Totsuka dasarnya dibuat Itachi tak terkalahkan. Itachi Susanoo memiliki tiga bentuk yang berjalan melalui; bentuk tulang yang tidak lengkap, lengkap prajurit-seperti bentuk dan bentuk akhir yang menyerupai sebuah Yamabushi.

Penggunaan Mangekyo Sharingan meletakkan beban besar pada tubuh Itachi cepat akan menguras cadangan chakra nya, sampai-sampai setelah menggunakan tiga kali dalam sehari ia dinonaktifkan Sharingan normal.Pada saat ia berjuang Sasuke, ia melihat telah telah direduksi menjadi blur besar, namun telah diselesaikan dirinya untuk mati di tangan saudaranya, berjalan melewati keterbatasan ini dan menggunakan Mangekyo Sharingan lebih dari tiga kali serta teknik lainnya. Sebuah klon yang mengandung 30% dari chakra nya tidak bisa menggunakannya sekali (meskipun ini mungkin disebabkan stamina Itachi bawah rata-rata). Setelah kematian Itachi, Sasuke, pada awalnya, menolak untuk mengambil matanya, tapi akhirnya lakukan untuk menghindari efek samping dan mendapatkan Mangekyo Sharingan Abadi.
Kakashi Hatake Sunting

Kakashi Hatake mengembangkan sendiri Mangekyo Sharingan selama waktu-skip. Bagaimana ia mengembangkan ini masih belum jelas. Dengan Mangekyo Sharingan, Kakashi dapat menggunakan ruang-waktu ninjutsu disebut Kamui untuk mengirimkan target ke dimensi lain. Serangan memerlukan banyak upaya untuk membidik dengan tepat, meninggalkan chakra Kakashi secara signifikan ditiriskan; mengingat Kakashi adalah non-Uchiha, menguras chakra lebih signifikan baginya daripada pengguna lainnya Mangekyo Sharingan. Ketika pertama kali menggunakan teknik ini, ia ambruk setelah menggunakan tiga kali dalam satu hari dan memiliki kontrol miskin di mengarahkannya. Namun, setelah banyak latihan dengan Mangekyo, ia dapat mengontrol ukuran itu hanya mempengaruhi target dan menggunakan tujuan yang tepat untuk mencapai target melaju. Dia juga bisa menggunakannya dua kali secara berurutan, tanpa menunjukkan menguras chakra segera dan kelelahan, untuk melawan Sasuke Uchiha panah Susanoo.
Madara Uchiha Sunting

Madara Uchiha adalah Uchiha pertama untuk membangkitkan Mangekyo Sharingan. Dia akhirnya tumbuh buta dari overusing itu, dan hanya dengan mengambil adiknya,, Izuna mata dia mendapatkan kembali penglihatannya. Ini juga memberinya Mangekyo Sharingan Abadi yang memberinya kekuatan besar. Eternal Mangekyo Sharingan terlihat seperti kombinasi keduanya dan Izuna Mangekyo.

Madara menjadi salah satu dari sedikit untuk membangunkan Susanoo, sebagai hasil kebangkitan Amaterasu dan Tsukuyomi di kedua mata. Susanoo Nya telah menunjukkan atribut unik karena memiliki dua wajah dan dua set tangan, bukan wajah tunggal dan tiga tangan sebagai tampaknya menjadi standar. Madara juga dapat sepenuhnya mengendalikan Sembilan-ekor dengan Mangekyo Sharingan, suatu prestasi yang tidak ada pengguna lain selain Sharingan Tobi dikelola.
Izuna Uchiha Sunting

Izuna Uchiha memperoleh Mangekyo Sharingan segera setelah Madara lakukan. Madara kemudian mengambil mata Izuna untuk merebut kembali visi yang hilang. Menurut Tobi, Izuna rela menyerah matanya demi klan Uchiha, bagaimanapun Itachi tersirat bahwa Madara membawa mereka dengan paksa.
Sasuke Uchiha Sunting

Uchiha Sasuke terbangun Mangekyo Sharingan setelah mengetahui kebenaran tentang kakaknya, Itachi. Dalam kesedihan di atas pengetahuan bahwa Itachi bukan penjahat ia membayangkan dia menjadi, ditambah dengan peran sendiri Sasuke dalam kematian Itachi, dia terbangun Mangekyo Sharingan. Tidak seperti Sharingan lain, yang memiliki desain hitam dan latar belakang merah, Sasuke Mangekyo adalah yang pertama yang terbukti memiliki desain merah dan latar belakang hitam.

Sasuke telah ditampilkan dengan menggunakan Mangekyo Sharingan kemampuan sama seperti Itachi, tetapi dengan cara yang terbalik. Dengan "Mangekyo benar" dia bisa menggunakan Tsukuyomi untuk memecahkan akan target dan melumpuhkan mereka. Danzō Shimura menyatakan bahwa versi Sasuke belum mampu mengubah persepsi korban waktu, dan dengan demikian jauh lebih rendah daripada itu Itachi. Dengan-Nya "Mangekyo kiri" dia bisa menggunakan Amaterasu. Telah bahwa keterampilan dengan Amaterasu melampaui Itachi itu, karena ia mampu menerapkan Transformasi Bentuk ke dalam kobaran api, menciptakan Release Blaze, dan bahkan memadamkan mereka. Sasuke telah ditampilkan kemampuan untuk menggunakan Susanoo, yang ia bahkan dapat sebagian memanifestasikan untuk menyesuaikan situasi, seperti menggunakan tulang rusuk untuk pertahanan atau mewujudkan hanya lengan untuk berinteraksi dengan lingkungannya. Sasuke Susanoo berkembang secara bertahap selama berbagai pertempuran, ia pertama mulai menggunakan versi yang tidak lengkap terhadap Raikage Keempat, mengembangkan versi mampu menembak panah saat berperang dengan Danzō, dan kemudian membentuk versi hampir identik dengan Itachi selama pertempuran dengan Kakashi. Susanoo Sasuke muncul lebih setan daripada Itachi.

Karena memiliki cadangan chakra lebih besar dari saudara tuanya, Sasuke dapat menggunakan Mangekyo Sharingan teknik yang lebih dari tiga kali sehari. Sementara Itachi kritis kelelahan setelah menggunakan Tsukuyomi dan Amaterasu sekali masing-masing, dan kemudian Susanoo sebagai teknik jalan terakhir yang pada akhirnya menyebabkan kematiannya, Sasuke bisa menjaga Susanoo untuk waktu yang lama, di atas menggunakan Amaterasu dan Tsukuyomi kali beberapa kali sehari bersama dengan beberapa chakra memakan teknik lain seperti Chidori. Apapun, seperti Itachi, menggunakan Mangekyo Sharingan menempatkan tekanan besar pada tubuh Sasuke dan mata.

Awalnya, Sasuke menolak untuk transplantasi mata Itachi untuk memulihkan visinya bahkan ketika itu dikurangi menjadi kabur berat di terbaik, mengklaim bahwa pandangannya berbeda dari Itachi. Namun setelah bertemu Naruto lagi dan terkejut tekadnya untuk menyelamatkan Sasuke dari kegelapan, Sasuke memutuskan untuk mengambil mata Itachi sehingga ia bisa membunuh Naruto dengan kekuatan penuh. Eternal Mangekyo Sharingan mengambil bentuk lama Mangekyo Sharingan tetapi menggabungkan versi diluruskan dari Itachi desain Mangekyo Sharingan ke pusat. Mata barunya menghasilkan Susanoo lebih hantu berbentuk. Hal ini juga dapat mengembun Amaterasu dan kunci pada beberapa sasaran sekaligus.
Shisui Uchiha Sunting

Shisui Uchiha memperoleh Mangekyo Sharingan pada beberapa titik waktu melalui cara-cara yang tidak diketahui. Ini diberikan kepadanya kemampuan untuk melemparkan teknik yang kuat genjutsu, yang paling kuat-nya arsenal genjutsu menjadi Kotoamatsukami . Teknik ini memungkinkan dia untuk memanipulasi pikiran lawan tanpa mereka harus tahu sama sekali bahwa mereka sedang dikendalikan. Satu-satunya kekurangan dari menggunakan teknik yang adalah fakta bahwa hal itu akan membuat Mangekyo nya tidak dapat digunakan untuk beberapa waktu tanpa pembantu. Sebuah kemampuan yang sangat didambakan, mata kanan Shisui dicuri oleh Danzō Shimura sementara ia masih hidup. Mata Shisui dipercayakan nya kiri untuk Itachi Uchiha dan menyuruhnya untuk melindungi desa; Itachi ditanamkan ke gagak dan disimpan dalam Naruto Uzumaki. Ia kemudian membuat kesan seolah-olah ia telah menghancurkan matanya sendiri untuk mencegah perseteruan di atas matanya dan dihapus keberadaannya, meskipun ia berpikir bahwa ia tenggelam oleh Itachi di Sungai Naka . Jika diaktifkan, Mangekyo Shisui Sharingan memiliki empat poin yang pergi berkeliling di lingkaran, melihat-seperti gerak. Kedua mata akhirnya hancur, dengan Danzō menghancurkan sebelum sekarat dan Itachi membakar gagak setelah itu keluar lagi dari Naruto